PKM-M

Minggu, 12 Februari 2012

PKM-M Dimulai


Foto Bersama Guru dan Siswa siswi SD 153 Klamit
Lanjutan cerita sebelumnya. Sesampainya dikampung klamit, kami disambut sangat baik dengan bapak dan ibu guru yang mengajar disekolah dasar inpres 153, kami difasilitasi tempat penginapan berupa rumah dari salah seorang guru disana untuk menunjang segala aktivitas dan keperluan kami disana. Berhubung pada hari itu adalah hari minggu, kami belum bisa bertemu dengan siswa-siswi yang ada di SD tersebut sampai hari berikutnya.
Keesokan harinya dihari ketiga kami berada dipapua, kami mellihat prosesi belajar mengajar sekolah dasar 153 klamit diawal sekolah mereka. Sangat mengejutkan, ketika jam sekolah tidak dimulai seperti kebanyakan sekolah lainnya, sekolah yang biasanya kami temui memulai aktivitas sekolah pada jam 07.00 pagi, namun di SD inpres 153, sekolah dimulai antara jam 08.00-09.00 WIT, setelah ditelusuri, ada beberapa alasan yang menyebabkan sekolah tersebut memulainya agak siang, yakni karena kebanyakan siswa tersebut berasal dari kampong sebelah yang berjalan kaki dengan kaki kosong menuju SD tersebut. Sehingga wajar saja apabila di SD itu kebanyakan memakai sandal  dan bahkan tidak beralas kaki. Kami memantau dari kejauhan melihat satu demi satu siswa datang ke sekolah, dan terdapat beberapa siswa yang datang terlambat. Siswa yang datang terlambat tersebut diberikan hukuman mengambil sampah yang ada dilingkungan sekolah, baru dibolehkan untuk masuk. Hal ini mengajarkan kedisiplinan agar kita menghargai waktu. Setelah Melihat banyak Perjuangan siswa-siswi yang ada di sekolah itu dengan semangat yang tinggi untuk menuntut ilmu, kami merasa bersemangat untuk sesegera mungkin melaksanakan program kami dan berbaur dengan mereka.
Pada jam 10.00 WIT, kami berkomunikasi dengan kepala sekolah yang memimpin SD itu, menjelaskan program yang akan kita laksanakan. Dan hasilnya kami diberikan ijin untuk bertemu dengan siswa-siswi yang ada di SD itu, kami diajak untuk memperkenalkan diri dan menjelaskan apa yang ingin kita lakukan serta meminta kesediaan dari siswa-siswi untuk bisa berpartisipasi dalam kagiatan kami, walhasil mereka terlihat begitu bersemangat akan kedatangan kami yang menyebutkan “kitong berdua ni datang dari jawa, yang kampusnya sering buat robot”. Antusias mereka sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan kami, background dari siswa-siswi tersebut adalah sulit kalo belajarnya terlalu lama didalam kelas karena kejenuhan yang mudah mereka dapatkan, maka kami mengajak mereka untuk nantinya belajar di alam sesuai denga program kami yaitu pendidikan lingkungan hidup. Terlihat senyum yang melebar setelah mendengar kalau kita akan main-main dihutan untuk menjelaskan sedikit mengenai flora dan fauna yang ada disekeliling kita. Diharapkan program ini dapat meningkatkan minat belajar mereka, karena belajar bukan hanya didalam kelas saja, namun disekeliling kita banyak hal yang bisa dipelajari. 

Papan Nama SD Inpre 153 Klamit
Perkenalan Diri

Antusias Siswa Siswi

Kondisi Ruangan


Tetap Focus

Kepala Sekolah (kiri) dan Guru (kanan)

Menjabarkan Maksud dan tujuan

Panorama Sekolah

Tidak ada komentar: